TUGAS 2 PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM CERDAS
1. Pengertian Sistem Pakar
Sistem
pakar dapat didefinisikan sebagai salah satu bidang teknik kecerdasan
buatan yang cukup diminati karena penerapannya diberbagai bidang baik bidang
ilmu pengetahuan maupun bisnis yang terbukti sangat membantu dalam mengambil
keputusan dan sangat luas penerapanya. Sistem pakar ini merupakan sistem
komputer yang dirancang agar dapat melakukan penalaran layaknya seorang
pakar pada suatu bidang keahlian tertentu.
Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan
manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan, menyelesaikan
masalah seperti layaknya seorang pakar. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun
dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi
berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di
bidangnya. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah
penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang
diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari
kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam
proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.
2. Ciri-Ciri
Sistem Pakar
Sistem pakar yang baik harus
memenuhi ciri-ciri sebagai berikut :
• Memiliki informasi yang dapat dipercaya
• Mudah dimodifikasi.
• Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
• Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.
3. Tujuan
Tujuan dari sistem pakar ini
sendiri adalah untuk memindahkan kemampuan (transferring expertise) dari
seorang ahli atau sumber keahlian yang lain ke dalam komputer dan kemudian
memindahkannya dari komputer kepada pemakai yang tidak ahli (bukan pakar). Proses
ini meliputi empat aktivitas yaitu:
Akuisi pengetahuan (knowledge
acquisition) yaitu kegiatan mencari dan mengumpulkan pengetahuan dari para ahli
atau sumber keahlian yang lain.
Representasi pengetahuan
(knowledge representation) adalah kegiatan menyimpan dan mengatur penyimpanan
pengetahuan yang diperoleh dalam komputer. Pengetahuan berupa fakta dan aturan
disimpandalam komputer sebagai sebuah komponen yang disebut basis pengetahuan.
Inferensi pengetahuan
(knowledge inferencing) adalah kegiatan melakukan inferensi berdasarkan
pengetahuan yang telah disimpan didalam komputer.
Pemindahan pengetahuan
(knowledge transfer) adalah kegiatan pemindahan pengetahuan dari komputer ke
pemakai yang tidak ahli.
4. Komponen Sistem Pakar
Menurut Hu et
al pada tahun 1987, sistem pakar sendiri terbagi menjadi 4 komponen utama yaitu
:
1. Basis Pengetahuan (Knowledge Base)
Basis pengetahuan merupakan inti dari suatu sistem pakar,
yaitu berupa konsep/ide pengetahuan dari pakar. Basis pengetahuan tersusun atas
fakta dan kaidah. Fakta adalah informasi tentang objek, peristiwa, atau
situasi. Kaidah adalah cara untuk membangkitkan suatu fakta baru dari fakta
yang sudah diketahui.
2. Mesin Inferensi (Inference Engine)
Mesin inferensi menjadi otak dari sistem pakar. Mesin
inferensi memiliki fungsi untuk memandu proses penalaran terhadap suatu
kondisi, berdasarkan pada basis pengetahuan yang tersedia. Di dalam mesin
inferensi terjadi proses untuk memanipulasi dan mengarahkan kaidah, model, dan
fakta yang disimpan dalam basis pengetahuan dalam rangka mencapai solusi atau
kesimpulan. Dalam prosesnya, mesin inferensi menggunakan strategi penalaran dan
strategi pengendalian. Strategi penalaran terdiri dari strategi penalaran pasti
(Exact Reasoning) dan strategi penalaran tak pasti (Inexact Reasoning). Exact
reasoning akan dilakukan jika semua data yang dibutuhkan untuk menarik suatu
kesimpulan tersedia, sedangkan inexact reasoning dilakukan pada keadaan sebaliknya.Strategi
pengendalian berfungsi sebagai panduan arah dalam melakukan prose penalaran.
Terdapat tiga tehnik pengendalian yang sering digunakan, yaitu forward
chaining, backward chaining, dan gabungan dari kedua teknik pengendalian
tersebut.
3. Basis Data (Data Base)
Basis data terdiri atas semua fakta yang diperlukan, dimana
fakta fakta tersebut digunakan untuk memenuhi kondisi dari kaidah-kaidah dalam
sistem. Basis data menyimpan semua fakta, baik fakta awal pada saat sistem
mulai beroperasi, maupun fakta-fakta yang diperoleh pada saat proses penarikan
kesimpulan sedang dilaksanakan. Basis data digunakan untuk menyimpan data hasil
observasi dan data lain yang dibutuhkan selama pemrosesan.
4. Antarmuka Pemakai (User Interface)
Fasilitas ini digunakan sebagai perantara komunikasi antara
pemakai dengan komputer.
Teknik
Representasi Pengetahuan
Representasi pengetahuan adalah suatu teknik untuk
meyampaikan konsep/ide basis pengetahuan yang diperoleh ke dalam suatu
skema/diagram tertentu sehingga dapat diketahui relasi/keterhubungan antara
suatu data dengan data yang lain
5. BENTUK SISTEM PAKAR
a. Berdiri sendiri. Sistem jenis ini
merupakan s/w yang berdiri sendiri tidak tergabung dengan s/w lain.
b. Tergabung. Sistem ini merupakan bagian
program yang terkandung didalam suatu algoritma (konvensional) .
c. Menghubungkan ke s/w lain. Bentuk ini
biasanya merupakan ES yang menghubungkan ke suatu paket program tertentu,
misalnya DBMS.
d. Sistem mengabdi. Sistem ini merupakan
bagian dari komputer khusus yang dihubungkan dengan suatu fungsi tertentu.
6. Penerapan Sistem Pakar dalam
berbagai bidang dan contoh contohnya :
·
Penerapan dalam Bidang Pendidikan
Aplikasi Sistern Pakar dalam bidang matematika yang
dilakukan oleh yibin dan Jian Xiang tahun 1992. Sistem Pakar ini menyelesaikan
soal-soal Diferensial dan Integral yang diberi nama DIITS. (Forcheri, 1995).
·
Penerapan dalam Bidang Bisnis
Sistem pakar pembelian, sistem ini berfungsi untuk menilai
dan membantu pembeli untuk memilih pemasok (supplier) yang dapat dipecaya dan
memiliki nilai kerja yang tinggi. Dalam hal ini membantu pembeli memilih
pemasok(supplier) yang memiliki nilai kerja yang tinggi. Dalam hal operasional,
maka sistem ini mempunyai fungsi penasihat kepada pembeli. Sistem ini juga
membantu pembeli untuk mengambil keputusan dengan cepat memilih pemasok yang
berkualitas
·
Penerapan dalam Bidang Pertanian
Sistem pakar ini sangat berguna untuk petani petani
yang bingung memilih cara untuk menghilangkan hama atau mengatasi penyakit pada
tanaman dengan benar, maka dari itu dibuatlah sistem ini untuk membantu petani
memilih langkah yang tepat untuk mengatasi hal tersebut.
·
Penerapan dalam Bidang Psikologi
Sistem pakar ini dibuat untuk menentukan jenis gangguan
perkembangan pada anak. Pada umur belia, anak anak harus sangat diperhatikan
karena sangat rentan apabila kita tidak memperhatikan perkembangannya. Contoh
satu bentuk gangguan perkembagnan adalah conduct disorder. Conduct disorder
adalah satu kelainan perilaku dimana anak sulit membedakan benar salah atau
baik dan buruk, sehingga anak merasa tidak bersalah walaupun sudah berbuat
kesalahan.
·
Penerapan dalam Bidang Kedokteran
Sistem pakar yang di pakai dalam bidang Kedokteran adalah
pengukur kadar lemak dalam darah. Alat ini berfungsi untuk mengetahui kadar
lemak dalam darah seseorang. Terlebih dahulu diberi input seperti kita ambil
sedikit darah seseorang yang nantinya akan diteliti oleh sistem pakar tersebut
yang akan mendukung perhitungan di dalamnya. Setelah input dimasukkan maka alat
ini secara otomatis mengolah datanya dan hasilnya berupa keputusan apakah darah
seseorang memiliki kadar lemak yang normal atau un-normal.
·
Penerapan dalam Bidang Eksplorasi Alam
Sistem pakar yang dipakai dalam bidang Eksplorasi Alam
adalah alat pendeteksi gempa. Alat ini akan ditanam pada beberapa titik yang
biasanya menjadi titik gempa tersebut. Alat ini nantinya akan mengirimkan data
data yang di dapat ke dalam komputer yang sudah di pasang alat penerima sinyal
atau data dari alat yang sudah di tanam. Dan nantinya data yang di dapat bisa
dijadikan keputusan apakah getaran masih cukup aman atau dalam status gawat,
jika dalam status gawat maka akan di beritahukan kepada warga sekitar untuk
mengungsi dari daerah titik gempa tersebut.
·
Penerapan dalam Bidang Kecerdasan Buatan
Sistem pakar yang dipakai dalam bidang Kecerdasan Buatan
seperti user dengan komputer. Kita dapat berkomunikasi dengan mesin ini karena
sebelumnya manusia lah yang memasukkan bahasa manusia ke dalam mesin tersebut.
Maka dari itu, mesin komputer dapat mengerti inputan atau bahasa yang digunakan
sebagai alat komunikasi terhadap komputer.
·
Penerapan dalam bidang
Manufacture
Sistem pakar yang dipakai dalam bidang Manufacture adalah Wood Truss Fabrication Application
merupakan contoh sistem pakar dalam proses perencanaan. Sistem ini dibuat
dengan menggunakan shell Sistern pakar SPS (Semi Intelligent Process Selector).
7. SISTEM PAKAR YANG SUDAH ADA SECARA GLOBAL
a. MYCIN : diagnosa penyakit.
b. DENDRAL : mengidentifikasi struktur
molekular campuran yang tidak dikenal.
c. XCON & XSEL : membantu konfigurasi
sistem komputer besar.
d. SOPHIE : analisis sirkuit elektronik.
e. PROSPECTOR : digunakan di dalam
geologi untuk membantu mencari dan menemukan deposit.
f. FOLIO : membantu memberikan keputusan
bagi seorang manajer dalam hal stok broker dan investasi.
g. DELTA : pemeliharaan lokomotif listrik
diesel.
Seluruh penerapan sistem pakar dalam berbagai bidang
sudah dijelaskan lalu bagaimana sih contoh sistem pakar yang sudah ada dan
sangat bermanfaat bagi masyarakat ataupun pekerja. Kami punya contoh
sistem pakar yang sudah ada yaitu Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Bayi
Baru Lahir. Permasalahan yang ada mengapa sih sistem pakar ini dibuat yaitu
kurang lebih 98% kematian bayi terjadi di negara berkembang dan sebagian besar
kematian ini dapat dicegah dengan pengenalan dini dan pengobatan yang tepat.
Sistem pakar berbasis web ini melakukan proses identifikasi yang sama namun
lebih cepat dan tepat. Sehingga user dapat langsung mengetahui jenis penyakit
dan cara penyembuhannya saat itu juga. Itu adalah contoh sistem pakar yang
sudah ada dan dijelaskan secara global.
8. Keuntungan
Sistem Pakar
Secara garis
besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara
lain :
1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan
pekerjaan para ahli.
2. Bisa melakukan proses secara berulang secara
otomatis.
3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para
pakar.
4. Meningkatkan output dan produktivitas.
5. Meningkatkan kualitas.
6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian
para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
7. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang
berbahaya.
8. Memiliki kemampuan untuk mengakses
pengetahuan.
9. Memiliki reabilitas.
10. Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
11. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan
informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
12. Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
13. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian
masalah.
14. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
REFERENSI
1. Pengertian Sistem Pakar
Sistem
pakar dapat didefinisikan sebagai salah satu bidang teknik kecerdasan
buatan yang cukup diminati karena penerapannya diberbagai bidang baik bidang
ilmu pengetahuan maupun bisnis yang terbukti sangat membantu dalam mengambil
keputusan dan sangat luas penerapanya. Sistem pakar ini merupakan sistem
komputer yang dirancang agar dapat melakukan penalaran layaknya seorang
pakar pada suatu bidang keahlian tertentu.
2. Ciri-Ciri
Sistem Pakar
Sistem pakar yang baik harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut :
• Memiliki informasi yang dapat dipercaya
• Mudah dimodifikasi.
• Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
• Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.
Sistem pakar yang baik harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut :
• Memiliki informasi yang dapat dipercaya
• Mudah dimodifikasi.
• Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
• Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.
3. Tujuan
Tujuan dari sistem pakar ini
sendiri adalah untuk memindahkan kemampuan (transferring expertise) dari
seorang ahli atau sumber keahlian yang lain ke dalam komputer dan kemudian
memindahkannya dari komputer kepada pemakai yang tidak ahli (bukan pakar). Proses
ini meliputi empat aktivitas yaitu:
Akuisi pengetahuan (knowledge
acquisition) yaitu kegiatan mencari dan mengumpulkan pengetahuan dari para ahli
atau sumber keahlian yang lain.
Representasi pengetahuan
(knowledge representation) adalah kegiatan menyimpan dan mengatur penyimpanan
pengetahuan yang diperoleh dalam komputer. Pengetahuan berupa fakta dan aturan
disimpandalam komputer sebagai sebuah komponen yang disebut basis pengetahuan.
Inferensi pengetahuan
(knowledge inferencing) adalah kegiatan melakukan inferensi berdasarkan
pengetahuan yang telah disimpan didalam komputer.
Pemindahan pengetahuan
(knowledge transfer) adalah kegiatan pemindahan pengetahuan dari komputer ke
pemakai yang tidak ahli.
4. Komponen Sistem Pakar
Menurut Hu et
al pada tahun 1987, sistem pakar sendiri terbagi menjadi 4 komponen utama yaitu
:
1. Basis Pengetahuan (Knowledge Base)
Basis pengetahuan merupakan inti dari suatu sistem pakar,
yaitu berupa konsep/ide pengetahuan dari pakar. Basis pengetahuan tersusun atas
fakta dan kaidah. Fakta adalah informasi tentang objek, peristiwa, atau
situasi. Kaidah adalah cara untuk membangkitkan suatu fakta baru dari fakta
yang sudah diketahui.
2. Mesin Inferensi (Inference Engine)
Mesin inferensi menjadi otak dari sistem pakar. Mesin
inferensi memiliki fungsi untuk memandu proses penalaran terhadap suatu
kondisi, berdasarkan pada basis pengetahuan yang tersedia. Di dalam mesin
inferensi terjadi proses untuk memanipulasi dan mengarahkan kaidah, model, dan
fakta yang disimpan dalam basis pengetahuan dalam rangka mencapai solusi atau
kesimpulan. Dalam prosesnya, mesin inferensi menggunakan strategi penalaran dan
strategi pengendalian. Strategi penalaran terdiri dari strategi penalaran pasti
(Exact Reasoning) dan strategi penalaran tak pasti (Inexact Reasoning). Exact
reasoning akan dilakukan jika semua data yang dibutuhkan untuk menarik suatu
kesimpulan tersedia, sedangkan inexact reasoning dilakukan pada keadaan sebaliknya.Strategi
pengendalian berfungsi sebagai panduan arah dalam melakukan prose penalaran.
Terdapat tiga tehnik pengendalian yang sering digunakan, yaitu forward
chaining, backward chaining, dan gabungan dari kedua teknik pengendalian
tersebut.
3. Basis Data (Data Base)
Basis data terdiri atas semua fakta yang diperlukan, dimana
fakta fakta tersebut digunakan untuk memenuhi kondisi dari kaidah-kaidah dalam
sistem. Basis data menyimpan semua fakta, baik fakta awal pada saat sistem
mulai beroperasi, maupun fakta-fakta yang diperoleh pada saat proses penarikan
kesimpulan sedang dilaksanakan. Basis data digunakan untuk menyimpan data hasil
observasi dan data lain yang dibutuhkan selama pemrosesan.
4. Antarmuka Pemakai (User Interface)
Fasilitas ini digunakan sebagai perantara komunikasi antara
pemakai dengan komputer.
Teknik
Representasi Pengetahuan
Representasi pengetahuan adalah suatu teknik untuk
meyampaikan konsep/ide basis pengetahuan yang diperoleh ke dalam suatu
skema/diagram tertentu sehingga dapat diketahui relasi/keterhubungan antara
suatu data dengan data yang lain
5. BENTUK SISTEM PAKAR
a. Berdiri sendiri. Sistem jenis ini
merupakan s/w yang berdiri sendiri tidak tergabung dengan s/w lain.
b. Tergabung. Sistem ini merupakan bagian
program yang terkandung didalam suatu algoritma (konvensional) .
c. Menghubungkan ke s/w lain. Bentuk ini
biasanya merupakan ES yang menghubungkan ke suatu paket program tertentu,
misalnya DBMS.
d. Sistem mengabdi. Sistem ini merupakan
bagian dari komputer khusus yang dihubungkan dengan suatu fungsi tertentu.
6. Penerapan Sistem Pakar dalam
berbagai bidang dan contoh contohnya :
·
Penerapan dalam Bidang Pendidikan
Aplikasi Sistern Pakar dalam bidang matematika yang
dilakukan oleh yibin dan Jian Xiang tahun 1992. Sistem Pakar ini menyelesaikan
soal-soal Diferensial dan Integral yang diberi nama DIITS. (Forcheri, 1995).
·
Penerapan dalam Bidang Bisnis
Sistem pakar pembelian, sistem ini berfungsi untuk menilai
dan membantu pembeli untuk memilih pemasok (supplier) yang dapat dipecaya dan
memiliki nilai kerja yang tinggi. Dalam hal ini membantu pembeli memilih
pemasok(supplier) yang memiliki nilai kerja yang tinggi. Dalam hal operasional,
maka sistem ini mempunyai fungsi penasihat kepada pembeli. Sistem ini juga
membantu pembeli untuk mengambil keputusan dengan cepat memilih pemasok yang
berkualitas
·
Penerapan dalam Bidang Pertanian
Sistem pakar ini sangat berguna untuk petani petani
yang bingung memilih cara untuk menghilangkan hama atau mengatasi penyakit pada
tanaman dengan benar, maka dari itu dibuatlah sistem ini untuk membantu petani
memilih langkah yang tepat untuk mengatasi hal tersebut.
·
Penerapan dalam Bidang Psikologi
Sistem pakar ini dibuat untuk menentukan jenis gangguan
perkembangan pada anak. Pada umur belia, anak anak harus sangat diperhatikan
karena sangat rentan apabila kita tidak memperhatikan perkembangannya. Contoh
satu bentuk gangguan perkembagnan adalah conduct disorder. Conduct disorder
adalah satu kelainan perilaku dimana anak sulit membedakan benar salah atau
baik dan buruk, sehingga anak merasa tidak bersalah walaupun sudah berbuat
kesalahan.
·
Penerapan dalam Bidang Kedokteran
Sistem pakar yang di pakai dalam bidang Kedokteran adalah
pengukur kadar lemak dalam darah. Alat ini berfungsi untuk mengetahui kadar
lemak dalam darah seseorang. Terlebih dahulu diberi input seperti kita ambil
sedikit darah seseorang yang nantinya akan diteliti oleh sistem pakar tersebut
yang akan mendukung perhitungan di dalamnya. Setelah input dimasukkan maka alat
ini secara otomatis mengolah datanya dan hasilnya berupa keputusan apakah darah
seseorang memiliki kadar lemak yang normal atau un-normal.
·
Penerapan dalam Bidang Eksplorasi Alam
Sistem pakar yang dipakai dalam bidang Eksplorasi Alam
adalah alat pendeteksi gempa. Alat ini akan ditanam pada beberapa titik yang
biasanya menjadi titik gempa tersebut. Alat ini nantinya akan mengirimkan data
data yang di dapat ke dalam komputer yang sudah di pasang alat penerima sinyal
atau data dari alat yang sudah di tanam. Dan nantinya data yang di dapat bisa
dijadikan keputusan apakah getaran masih cukup aman atau dalam status gawat,
jika dalam status gawat maka akan di beritahukan kepada warga sekitar untuk
mengungsi dari daerah titik gempa tersebut.
·
Penerapan dalam Bidang Kecerdasan Buatan
Sistem pakar yang dipakai dalam bidang Kecerdasan Buatan
seperti user dengan komputer. Kita dapat berkomunikasi dengan mesin ini karena
sebelumnya manusia lah yang memasukkan bahasa manusia ke dalam mesin tersebut.
Maka dari itu, mesin komputer dapat mengerti inputan atau bahasa yang digunakan
sebagai alat komunikasi terhadap komputer.
·
Penerapan dalam bidang
Manufacture
Sistem pakar yang dipakai dalam bidang Manufacture adalah Wood Truss Fabrication Application
merupakan contoh sistem pakar dalam proses perencanaan. Sistem ini dibuat
dengan menggunakan shell Sistern pakar SPS (Semi Intelligent Process Selector).
7. SISTEM PAKAR YANG SUDAH ADA SECARA GLOBAL
a. MYCIN : diagnosa penyakit.
b. DENDRAL : mengidentifikasi struktur
molekular campuran yang tidak dikenal.
c. XCON & XSEL : membantu konfigurasi
sistem komputer besar.
d. SOPHIE : analisis sirkuit elektronik.
e. PROSPECTOR : digunakan di dalam
geologi untuk membantu mencari dan menemukan deposit.
f. FOLIO : membantu memberikan keputusan
bagi seorang manajer dalam hal stok broker dan investasi.
g. DELTA : pemeliharaan lokomotif listrik
diesel.
Seluruh penerapan sistem pakar dalam berbagai bidang
sudah dijelaskan lalu bagaimana sih contoh sistem pakar yang sudah ada dan
sangat bermanfaat bagi masyarakat ataupun pekerja. Kami punya contoh
sistem pakar yang sudah ada yaitu Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Bayi
Baru Lahir. Permasalahan yang ada mengapa sih sistem pakar ini dibuat yaitu
kurang lebih 98% kematian bayi terjadi di negara berkembang dan sebagian besar
kematian ini dapat dicegah dengan pengenalan dini dan pengobatan yang tepat.
Sistem pakar berbasis web ini melakukan proses identifikasi yang sama namun
lebih cepat dan tepat. Sehingga user dapat langsung mengetahui jenis penyakit
dan cara penyembuhannya saat itu juga. Itu adalah contoh sistem pakar yang
sudah ada dan dijelaskan secara global.
8. Keuntungan
Sistem Pakar
Secara garis
besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara
lain :
1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
4. Meningkatkan output dan produktivitas.
5. Meningkatkan kualitas.
6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
7. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
8. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
9. Memiliki reabilitas.
10. Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
11. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
12. Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
13. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.
14. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
4. Meningkatkan output dan produktivitas.
5. Meningkatkan kualitas.
6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
7. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
8. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
9. Memiliki reabilitas.
10. Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
11. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
12. Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
13. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.
14. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar