TUGAS 2 PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM CERDAS
1. Pengertian Sistem Pakar
Sistem pakar dapat didefinisikan sebagai salah satu bidang teknik kecerdasan
buatan yang cukup diminati karena penerapannya diberbagai bidang baik bidang
ilmu pengetahuan maupun bisnis yang terbukti sangat membantu dalam mengambil
keputusan dan sangat luas penerapanya. Sistem pakar ini merupakan sistem
komputer yang dirancang agar dapat melakukan penalaran layaknya seorang
pakar pada suatu bidang keahlian tertentu.
Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan
manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan, menyelesaikan
masalah seperti layaknya seorang pakar. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun
dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi
berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di
bidangnya. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah
penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang
diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari
kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam
proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.
2. Ciri-Ciri
Sistem Pakar
Sistem pakar yang baik harus memenuhi ciri-ciri
sebagai berikut :
• Memiliki informasi yang dapat dipercaya
• Mudah dimodifikasi.
• Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
• Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.
3. Tujuan
Tujuan dari sistem pakar ini sendiri adalah untuk memindahkan
kemampuan (transferring expertise) dari seorang ahli atau sumber keahlian yang
lain ke dalam komputer dan kemudian memindahkannya dari komputer kepada pemakai
yang tidak ahli (bukan pakar). Proses ini meliputi empat aktivitas yaitu:
Akuisi pengetahuan (knowledge acquisition) yaitu kegiatan mencari
dan mengumpulkan pengetahuan dari para ahli atau sumber keahlian yang lain.
Representasi pengetahuan (knowledge representation) adalah
kegiatan menyimpan dan mengatur penyimpanan pengetahuan yang diperoleh dalam
komputer. Pengetahuan berupa fakta dan aturan disimpandalam komputer sebagai
sebuah komponen yang disebut basis pengetahuan.
Inferensi pengetahuan (knowledge inferencing) adalah kegiatan
melakukan inferensi berdasarkan pengetahuan yang telah disimpan didalam
komputer.
Pemindahan pengetahuan (knowledge transfer) adalah kegiatan
pemindahan pengetahuan dari komputer ke pemakai yang tidak ahli.
4. Komponen
Sistem Pakar
Menurut Hu et al pada tahun 1987, sistem pakar
sendiri terbagi menjadi 4 komponen utama yaitu :
1. Basis Pengetahuan (Knowledge Base)
Basis pengetahuan merupakan inti dari suatu sistem pakar, yaitu
berupa konsep/ide pengetahuan dari pakar. Basis pengetahuan tersusun atas fakta
dan kaidah. Fakta adalah informasi tentang objek, peristiwa, atau situasi.
Kaidah adalah cara untuk membangkitkan suatu fakta baru dari fakta yang sudah
diketahui.
2. Mesin Inferensi (Inference Engine)
Mesin inferensi menjadi otak dari sistem pakar. Mesin inferensi
memiliki fungsi untuk memandu proses penalaran terhadap suatu kondisi,
berdasarkan pada basis pengetahuan yang tersedia. Di dalam mesin inferensi
terjadi proses untuk memanipulasi dan mengarahkan kaidah, model, dan fakta yang
disimpan dalam basis pengetahuan dalam rangka mencapai solusi atau kesimpulan.
Dalam prosesnya, mesin inferensi menggunakan strategi penalaran dan strategi
pengendalian. Strategi penalaran terdiri dari strategi penalaran pasti (Exact
Reasoning) dan strategi penalaran tak pasti (Inexact Reasoning). Exact
reasoning akan dilakukan jika semua data yang dibutuhkan untuk menarik suatu
kesimpulan tersedia, sedangkan inexact reasoning dilakukan pada keadaan sebaliknya.Strategi
pengendalian berfungsi sebagai panduan arah dalam melakukan prose penalaran.
Terdapat tiga tehnik pengendalian yang sering digunakan, yaitu forward
chaining, backward chaining, dan gabungan dari kedua teknik pengendalian
tersebut.
3. Basis Data (Data Base)
Basis data terdiri atas semua fakta yang diperlukan, dimana fakta
fakta tersebut digunakan untuk memenuhi kondisi dari kaidah-kaidah dalam
sistem. Basis data menyimpan semua fakta, baik fakta awal pada saat sistem
mulai beroperasi, maupun fakta-fakta yang diperoleh pada saat proses penarikan
kesimpulan sedang dilaksanakan. Basis data digunakan untuk menyimpan data hasil
observasi dan data lain yang dibutuhkan selama pemrosesan.
4. Antarmuka Pemakai (User Interface)
Fasilitas ini digunakan sebagai perantara komunikasi antara
pemakai dengan komputer.
Teknik
Representasi Pengetahuan
Representasi pengetahuan adalah suatu teknik untuk meyampaikan
konsep/ide basis pengetahuan yang diperoleh ke dalam suatu skema/diagram
tertentu sehingga dapat diketahui relasi/keterhubungan antara suatu data dengan
data yang lain
5. BENTUK SISTEM PAKAR
a. Berdiri sendiri. Sistem jenis ini merupakan s/w yang berdiri
sendiri tidak tergabung dengan s/w lain.
b. Tergabung. Sistem ini merupakan bagian program yang terkandung
didalam suatu algoritma (konvensional) .
c. Menghubungkan ke s/w lain. Bentuk ini biasanya merupakan ES yang
menghubungkan ke suatu paket program tertentu, misalnya DBMS.
d. Sistem mengabdi. Sistem ini merupakan bagian dari komputer khusus
yang dihubungkan dengan suatu fungsi tertentu.
6. Penerapan
Sistem Pakar dalam berbagai bidang dan contoh contohnya :
- Penerapan dalam Bidang Pendidikan
Aplikasi Sistern Pakar dalam bidang matematika yang dilakukan oleh
yibin dan Jian Xiang tahun 1992. Sistem Pakar ini menyelesaikan soal-soal
Diferensial dan Integral yang diberi nama DIITS. (Forcheri, 1995).
- Penerapan
dalam Bidang Bisnis
Sistem pakar pembelian, sistem ini berfungsi untuk menilai dan
membantu pembeli untuk memilih pemasok (supplier) yang dapat dipecaya dan
memiliki nilai kerja yang tinggi. Dalam hal ini membantu pembeli memilih
pemasok(supplier) yang memiliki nilai kerja yang tinggi. Dalam hal operasional,
maka sistem ini mempunyai fungsi penasihat kepada pembeli. Sistem ini juga
membantu pembeli untuk mengambil keputusan dengan cepat memilih pemasok yang
berkualitas
- Penerapan dalam Bidang Pertanian
Sistem pakar ini sangat berguna untuk petani petani yang
bingung memilih cara untuk menghilangkan hama atau mengatasi penyakit pada
tanaman dengan benar, maka dari itu dibuatlah sistem ini untuk membantu petani
memilih langkah yang tepat untuk mengatasi hal tersebut.
- Penerapan
dalam Bidang Psikologi
Sistem pakar ini dibuat untuk menentukan jenis gangguan
perkembangan pada anak. Pada umur belia, anak anak harus sangat diperhatikan
karena sangat rentan apabila kita tidak memperhatikan perkembangannya. Contoh
satu bentuk gangguan perkembagnan adalah conduct disorder. Conduct disorder
adalah satu kelainan perilaku dimana anak sulit membedakan benar salah atau
baik dan buruk, sehingga anak merasa tidak bersalah walaupun sudah berbuat
kesalahan.
- Penerapan dalam Bidang Kedokteran
Sistem pakar yang di pakai dalam bidang Kedokteran adalah pengukur
kadar lemak dalam darah. Alat ini berfungsi untuk mengetahui kadar lemak dalam
darah seseorang. Terlebih dahulu diberi input seperti kita ambil sedikit darah
seseorang yang nantinya akan diteliti oleh sistem pakar tersebut yang akan
mendukung perhitungan di dalamnya. Setelah input dimasukkan maka alat ini
secara otomatis mengolah datanya dan hasilnya berupa keputusan apakah darah
seseorang memiliki kadar lemak yang normal atau un-normal.
- Penerapan dalam Bidang Eksplorasi Alam
Sistem pakar yang dipakai dalam bidang Eksplorasi Alam adalah alat
pendeteksi gempa. Alat ini akan ditanam pada beberapa titik yang biasanya
menjadi titik gempa tersebut. Alat ini nantinya akan mengirimkan data data yang
di dapat ke dalam komputer yang sudah di pasang alat penerima sinyal atau data
dari alat yang sudah di tanam. Dan nantinya data yang di dapat bisa dijadikan
keputusan apakah getaran masih cukup aman atau dalam status gawat, jika dalam
status gawat maka akan di beritahukan kepada warga sekitar untuk mengungsi dari
daerah titik gempa tersebut.
- Penerapan dalam Bidang Kecerdasan Buatan
Sistem pakar yang dipakai dalam bidang Kecerdasan Buatan seperti
user dengan komputer. Kita dapat berkomunikasi dengan mesin ini karena
sebelumnya manusia lah yang memasukkan bahasa manusia ke dalam mesin tersebut.
Maka dari itu, mesin komputer dapat mengerti inputan atau bahasa yang digunakan
sebagai alat komunikasi terhadap komputer.
- Penerapan dalam bidang Manufacture
Sistem pakar yang dipakai dalam bidang Manufacture adalah Wood Truss Fabrication Application
merupakan contoh sistem pakar dalam proses perencanaan. Sistem ini dibuat
dengan menggunakan shell Sistern pakar SPS (Semi Intelligent Process Selector).
7. SISTEM PAKAR YANG SUDAH
ADA SECARA GLOBAL
a. MYCIN : diagnosa penyakit.
b. DENDRAL : mengidentifikasi struktur molekular campuran yang tidak
dikenal.
c. XCON & XSEL : membantu konfigurasi sistem komputer besar.
d. SOPHIE : analisis sirkuit elektronik.
e. PROSPECTOR : digunakan di dalam geologi untuk membantu mencari dan
menemukan deposit.
f. FOLIO : membantu memberikan keputusan bagi seorang manajer dalam
hal stok broker dan investasi.
g. DELTA : pemeliharaan lokomotif listrik diesel.
Seluruh penerapan sistem pakar dalam berbagai bidang sudah dijelaskan lalu
bagaimana sih contoh sistem pakar yang sudah ada dan sangat bermanfaat bagi
masyarakat ataupun pekerja. Kami punya contoh sistem pakar yang
sudah ada yaitu Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Bayi Baru Lahir. Permasalahan
yang ada mengapa sih sistem pakar ini dibuat yaitu kurang lebih 98% kematian
bayi terjadi di negara berkembang dan sebagian besar kematian ini dapat dicegah
dengan pengenalan dini dan pengobatan yang tepat. Sistem pakar berbasis web ini
melakukan proses identifikasi yang sama namun lebih cepat dan tepat. Sehingga
user dapat langsung mengetahui jenis penyakit dan cara penyembuhannya saat itu
juga. Itu adalah contoh sistem pakar yang sudah ada dan dijelaskan secara
global.
8. Keuntungan
Sistem Pakar
Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat
diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :
1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan
pekerjaan para ahli.
2. Bisa melakukan proses secara berulang secara
otomatis.
3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para
pakar.
4. Meningkatkan output dan produktivitas.
5. Meningkatkan kualitas.
6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian
para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
7. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang
berbahaya.
8. Memiliki kemampuan untuk mengakses
pengetahuan.
9. Memiliki reabilitas.
10. Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
11. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan
informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
12. Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
13. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian
masalah.
14. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
REFERENSI
1. Pengertian Sistem Pakar
Sistem pakar dapat didefinisikan sebagai salah satu bidang teknik kecerdasan
buatan yang cukup diminati karena penerapannya diberbagai bidang baik bidang
ilmu pengetahuan maupun bisnis yang terbukti sangat membantu dalam mengambil
keputusan dan sangat luas penerapanya. Sistem pakar ini merupakan sistem
komputer yang dirancang agar dapat melakukan penalaran layaknya seorang
pakar pada suatu bidang keahlian tertentu.
2. Ciri-Ciri Sistem Pakar
Sistem pakar yang baik harus memenuhi ciri-ciri
sebagai berikut :
• Memiliki informasi yang dapat dipercaya
• Mudah dimodifikasi.
• Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
• Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.
3. Tujuan
Tujuan dari sistem pakar ini sendiri adalah untuk memindahkan
kemampuan (transferring expertise) dari seorang ahli atau sumber keahlian yang
lain ke dalam komputer dan kemudian memindahkannya dari komputer kepada pemakai
yang tidak ahli (bukan pakar). Proses ini meliputi empat aktivitas yaitu:
Akuisi pengetahuan (knowledge acquisition) yaitu kegiatan mencari
dan mengumpulkan pengetahuan dari para ahli atau sumber keahlian yang lain.
Representasi pengetahuan (knowledge representation) adalah
kegiatan menyimpan dan mengatur penyimpanan pengetahuan yang diperoleh dalam
komputer. Pengetahuan berupa fakta dan aturan disimpandalam komputer sebagai
sebuah komponen yang disebut basis pengetahuan.
Inferensi pengetahuan (knowledge inferencing) adalah kegiatan
melakukan inferensi berdasarkan pengetahuan yang telah disimpan didalam
komputer.
Pemindahan pengetahuan (knowledge transfer) adalah kegiatan
pemindahan pengetahuan dari komputer ke pemakai yang tidak ahli.
4. Komponen
Sistem Pakar
Menurut Hu et al pada tahun 1987, sistem pakar
sendiri terbagi menjadi 4 komponen utama yaitu :
1. Basis Pengetahuan (Knowledge Base)
Basis pengetahuan merupakan inti dari suatu sistem pakar, yaitu
berupa konsep/ide pengetahuan dari pakar. Basis pengetahuan tersusun atas fakta
dan kaidah. Fakta adalah informasi tentang objek, peristiwa, atau situasi.
Kaidah adalah cara untuk membangkitkan suatu fakta baru dari fakta yang sudah
diketahui.
2. Mesin Inferensi (Inference Engine)
Mesin inferensi menjadi otak dari sistem pakar. Mesin inferensi
memiliki fungsi untuk memandu proses penalaran terhadap suatu kondisi,
berdasarkan pada basis pengetahuan yang tersedia. Di dalam mesin inferensi
terjadi proses untuk memanipulasi dan mengarahkan kaidah, model, dan fakta yang
disimpan dalam basis pengetahuan dalam rangka mencapai solusi atau kesimpulan.
Dalam prosesnya, mesin inferensi menggunakan strategi penalaran dan strategi
pengendalian. Strategi penalaran terdiri dari strategi penalaran pasti (Exact
Reasoning) dan strategi penalaran tak pasti (Inexact Reasoning). Exact
reasoning akan dilakukan jika semua data yang dibutuhkan untuk menarik suatu
kesimpulan tersedia, sedangkan inexact reasoning dilakukan pada keadaan sebaliknya.Strategi
pengendalian berfungsi sebagai panduan arah dalam melakukan prose penalaran.
Terdapat tiga tehnik pengendalian yang sering digunakan, yaitu forward
chaining, backward chaining, dan gabungan dari kedua teknik pengendalian
tersebut.
3. Basis Data (Data Base)
Basis data terdiri atas semua fakta yang diperlukan, dimana fakta
fakta tersebut digunakan untuk memenuhi kondisi dari kaidah-kaidah dalam
sistem. Basis data menyimpan semua fakta, baik fakta awal pada saat sistem
mulai beroperasi, maupun fakta-fakta yang diperoleh pada saat proses penarikan
kesimpulan sedang dilaksanakan. Basis data digunakan untuk menyimpan data hasil
observasi dan data lain yang dibutuhkan selama pemrosesan.
4. Antarmuka Pemakai (User Interface)
Fasilitas ini digunakan sebagai perantara komunikasi antara
pemakai dengan komputer.
Teknik
Representasi Pengetahuan
Representasi pengetahuan adalah suatu teknik untuk meyampaikan
konsep/ide basis pengetahuan yang diperoleh ke dalam suatu skema/diagram
tertentu sehingga dapat diketahui relasi/keterhubungan antara suatu data dengan
data yang lain
5. BENTUK SISTEM PAKAR
a. Berdiri sendiri. Sistem jenis ini merupakan s/w yang berdiri
sendiri tidak tergabung dengan s/w lain.
b. Tergabung. Sistem ini merupakan bagian program yang terkandung
didalam suatu algoritma (konvensional) .
c. Menghubungkan ke s/w lain. Bentuk ini biasanya merupakan ES yang
menghubungkan ke suatu paket program tertentu, misalnya DBMS.
d. Sistem mengabdi. Sistem ini merupakan bagian dari komputer khusus
yang dihubungkan dengan suatu fungsi tertentu.
6. Penerapan
Sistem Pakar dalam berbagai bidang dan contoh contohnya :
- Penerapan dalam Bidang Pendidikan
Aplikasi Sistern Pakar dalam bidang matematika yang dilakukan oleh
yibin dan Jian Xiang tahun 1992. Sistem Pakar ini menyelesaikan soal-soal
Diferensial dan Integral yang diberi nama DIITS. (Forcheri, 1995).
- Penerapan
dalam Bidang Bisnis
Sistem pakar pembelian, sistem ini berfungsi untuk menilai dan
membantu pembeli untuk memilih pemasok (supplier) yang dapat dipecaya dan
memiliki nilai kerja yang tinggi. Dalam hal ini membantu pembeli memilih
pemasok(supplier) yang memiliki nilai kerja yang tinggi. Dalam hal operasional,
maka sistem ini mempunyai fungsi penasihat kepada pembeli. Sistem ini juga
membantu pembeli untuk mengambil keputusan dengan cepat memilih pemasok yang
berkualitas
- Penerapan dalam Bidang Pertanian
Sistem pakar ini sangat berguna untuk petani petani yang
bingung memilih cara untuk menghilangkan hama atau mengatasi penyakit pada
tanaman dengan benar, maka dari itu dibuatlah sistem ini untuk membantu petani
memilih langkah yang tepat untuk mengatasi hal tersebut.
- Penerapan
dalam Bidang Psikologi
Sistem pakar ini dibuat untuk menentukan jenis gangguan
perkembangan pada anak. Pada umur belia, anak anak harus sangat diperhatikan
karena sangat rentan apabila kita tidak memperhatikan perkembangannya. Contoh
satu bentuk gangguan perkembagnan adalah conduct disorder. Conduct disorder
adalah satu kelainan perilaku dimana anak sulit membedakan benar salah atau
baik dan buruk, sehingga anak merasa tidak bersalah walaupun sudah berbuat
kesalahan.
- Penerapan dalam Bidang Kedokteran
Sistem pakar yang di pakai dalam bidang Kedokteran adalah pengukur
kadar lemak dalam darah. Alat ini berfungsi untuk mengetahui kadar lemak dalam
darah seseorang. Terlebih dahulu diberi input seperti kita ambil sedikit darah
seseorang yang nantinya akan diteliti oleh sistem pakar tersebut yang akan
mendukung perhitungan di dalamnya. Setelah input dimasukkan maka alat ini
secara otomatis mengolah datanya dan hasilnya berupa keputusan apakah darah
seseorang memiliki kadar lemak yang normal atau un-normal.
- Penerapan dalam Bidang Eksplorasi Alam
Sistem pakar yang dipakai dalam bidang Eksplorasi Alam adalah alat
pendeteksi gempa. Alat ini akan ditanam pada beberapa titik yang biasanya
menjadi titik gempa tersebut. Alat ini nantinya akan mengirimkan data data yang
di dapat ke dalam komputer yang sudah di pasang alat penerima sinyal atau data
dari alat yang sudah di tanam. Dan nantinya data yang di dapat bisa dijadikan
keputusan apakah getaran masih cukup aman atau dalam status gawat, jika dalam
status gawat maka akan di beritahukan kepada warga sekitar untuk mengungsi dari
daerah titik gempa tersebut.
- Penerapan dalam Bidang Kecerdasan Buatan
Sistem pakar yang dipakai dalam bidang Kecerdasan Buatan seperti
user dengan komputer. Kita dapat berkomunikasi dengan mesin ini karena
sebelumnya manusia lah yang memasukkan bahasa manusia ke dalam mesin tersebut.
Maka dari itu, mesin komputer dapat mengerti inputan atau bahasa yang digunakan
sebagai alat komunikasi terhadap komputer.
- Penerapan dalam bidang Manufacture
Sistem pakar yang dipakai dalam bidang Manufacture adalah Wood Truss Fabrication Application
merupakan contoh sistem pakar dalam proses perencanaan. Sistem ini dibuat
dengan menggunakan shell Sistern pakar SPS (Semi Intelligent Process Selector).
7. SISTEM PAKAR YANG SUDAH
ADA SECARA GLOBAL
a. MYCIN : diagnosa penyakit.
b. DENDRAL : mengidentifikasi struktur molekular campuran yang tidak
dikenal.
c. XCON & XSEL : membantu konfigurasi sistem komputer besar.
d. SOPHIE : analisis sirkuit elektronik.
e. PROSPECTOR : digunakan di dalam geologi untuk membantu mencari dan
menemukan deposit.
f. FOLIO : membantu memberikan keputusan bagi seorang manajer dalam
hal stok broker dan investasi.
g. DELTA : pemeliharaan lokomotif listrik diesel.
Seluruh penerapan sistem pakar dalam berbagai bidang sudah dijelaskan lalu
bagaimana sih contoh sistem pakar yang sudah ada dan sangat bermanfaat bagi
masyarakat ataupun pekerja. Kami punya contoh sistem pakar yang
sudah ada yaitu Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Bayi Baru Lahir. Permasalahan
yang ada mengapa sih sistem pakar ini dibuat yaitu kurang lebih 98% kematian
bayi terjadi di negara berkembang dan sebagian besar kematian ini dapat dicegah
dengan pengenalan dini dan pengobatan yang tepat. Sistem pakar berbasis web ini
melakukan proses identifikasi yang sama namun lebih cepat dan tepat. Sehingga
user dapat langsung mengetahui jenis penyakit dan cara penyembuhannya saat itu
juga. Itu adalah contoh sistem pakar yang sudah ada dan dijelaskan secara
global.
8. Keuntungan
Sistem Pakar
Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat
diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :
1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan
pekerjaan para ahli.
2. Bisa melakukan proses secara berulang secara
otomatis.
3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para
pakar.
4. Meningkatkan output dan produktivitas.
5. Meningkatkan kualitas.
6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian
para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
7. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang
berbahaya.
8. Memiliki kemampuan untuk mengakses
pengetahuan.
9. Memiliki reabilitas.
10. Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
11. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan
informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
12. Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
13. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian
masalah.
14. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
REFERENSI