Nama : Putri Kartika
Npm : 18114607
Kelas : 2ka28
Beraneka
macam bentuk suatu organisasi mulai dari organisasi yang kecil hingga
organisasi yang besar dan memiliki tujuan yang berbeda. Begitu pula dengan
Pengertian Organisasi itu sendiri. Apa sebenarnya Pengertian Organisasi itu?
Nah, di dalam artikel ini saya akan membahas tentang organisasi. Pengertian
Organisasi merupakan sekumpulan orang dalam suatu kelompok untuk mencapai
tujuan secara bersama.
Organisasi secara umum dapat diartikan sebagai sebuah
sistem yang terdiri dari sekumpulan individu terhadap pembagian kerja kelompok
dalam rangka mewujudkan tujuan yang telah diciptakan secara sistematis dan
struktural. Dalam organisasi terdapat beberapa batasan yang dapat ditunjukkan
pada sebuah organisasi tersebut. Selain itu, Pengertian Organisasi dapat
diartikan sebagai tempat orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan
sistematis, terorganisasi, terencana, terkendali dan terpimpin dalam
memanfaatkan sumber daya yang digunakan secara efektif dan efisien dalam
mencapai tujuan organisasi secara bersama-sama.
Pengertian organisasi dalam arti
statis adalah perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang untuk bekerjasama,
terkendali dan terpimpin untuk tujuan tertentu. Organisasi biasanya
memanfaatkan suatu sumber daya tertentu misalnya lingkungan, cara atau metode,
material, mesin, uang, dan beberapa sumberdaya lain dalam rangka mencapai
tujuan organisasi tersebut. Orang orang yang terkumpul dalam sebuah organisasi
sepakat untuk mencapai tujuan tertentu melalui sumber daya secara sistematis
dan rasional yang terkendali dan adanya pemimpin organisasi yang akan memimpin
operasional organisasi dengan terencana.
1.
Jelaskan tentang ciri-ciri
organisasi :
Organisasi dapat
dibedakan dengan melihat ciri-ciri organisasi dimana ciri-ciri organisasi
beraneka ragam antara lain sebagai berikut :
Ciri-Ciri Organisasi Secara Umum
- Adanya komponen
yaitu atasan dan bawahan
- Adanya
kerja sama cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang.
- Adanya
tujuan dan sasaran.
- Adanya
keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati.
- Adanya
pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
- Adanya komunikasi antar suatu
anggota dengan yang lain.
Ciri-Ciri Organisasi
Menurut Para Ahli yaitu Berelson dan Steiner
- Formalitas,
adalah
ciri organisasi sosial yang merujuk pada perumusan tertulis daripada
peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan prosedur, kebijaksanaan, tujuan,
strategi dan seterusnya
- Hierarki,
adalah
ciri organisasi yang mengacu pada pola kekuasaan dan kewenangan yang
berbentuk piramida, artinya terdapat orang-orang tertentu dengan kekuasaan
dan kewenangan yang tinggi dari pada orang biasa dalam organisasi
tersebut.
- Besar
dan Kompleksnya, adalah
ciri organisasi sosial yang memiliki banyak anggota sehingga hubungan
sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal) yang biasanya
disebut dengan "gejala birokrasi"
- Lamanya
(Duration), adalah
ciri organisasi dimana eksistensi organisasi lebih lama dari pada
keanggotaan pada organisasi tersebut.
Ciri-Ciri Organisasi Modern
- Organisasi
bertambah besar
- Penggunaan
staf lebih intensif
- Unsur-unsur
organisasi lebih lengkap
- Pengelolaan
data semakin cepat
- Adanya
prinsip-prinsip atau azas-asaz organisasi
- Cenderung
spesialisasi
2.
Unsure-unsur organisasi modern :
Manusia (Man)
Man (orang-orang), dalam kehidupan
organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau
personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga
organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan
(administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer
yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan
para pekerja.
Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan
bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk
mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang
menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan
pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power)
organisasi.
Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran
yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang
diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan.
Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur,
program, pola (network).
Peralatan (Equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan
atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin,
uang, dan barang modal lainnya (tanah/gedung/bangunan),
Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan
sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi, kebijaksanaan (policy), strategi,
anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
Dan juga beberapa tujuan tertentu,
3.
Teori organisasi
Manusia
adalah mahluk social yang cinderung untuk hidup bermasyarakat serta mengatur
dan mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai suatu tujuan tetapi karena
keterbatasan kemampuan menyebabkan mereka tidak mampu mewujudkan tujuan tanpa
adanya kerjasama. Hal tersebut yang mendasari manusia untuk hidup dalam
berorganisasi.
Beberapa
definisi tentang Organisasi:
§ ERNEST
DALE:
Organisasi
adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan
pemeliharaan suatu struktur atau pola
hubunngan kerja dari orang-orang dalam suatu kerja kelompok.
§ CYRIL
SOFFER:
Organisasi
adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberi peran tertentu dalam
suatu system kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi
tugas-tugas, dibagikan kemudian digabung lagi dalam beberapa bentuk hasil.
§ KAST
& ROSENZWEIG:
Organisasi
adalah sub system teknik, sub system structural, sub system pshikososial dan
sub system manajerial dari lingkungan yang lebih luas dimana ada kumpulan
orang-orang berorenteasi pada tujuan.
- TEORI
ORGANISASI KLASIK
Teori
ini biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”. Berkembang
mulai 1800-an (abad 19). Dalam teori ini
organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya
terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak
mengandung kreatifitas.
Dalam
teori ini organisasi digambarkan seperti toet piano dimana masing-masing nada
mempunyai spesialisasi (do.. re.. mi.. fa.. so.. la.. si..) dimana apabila tiap
nada dirangkai maka akan tercipta lagu yang indah begitu juga dengan
organisasi. dikatakan teori mesin karena organisasi ini menganggab manusia
bagaikan sebuah onderdil yang setiap saat bisa dipasang dan digonta-ganti
sesuai kehendak pemimpin.
Defisi
Organisasi menurut Teori Klasik:
Organisasi
merupakan struktur hubungan, kekuasaan-kejuasaan, tujuan-tujuan,
peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain apabila
orang bekerja sama.
Teori
Organisasi klasik sepenuhnya menguraikan anatomi organisasi formal. Empat unsure
pokok yang selalu muncul dalam organisasi formal:
a. Sistem
kegiatan yang terkoordinasi
b. Kelompok
orang
c. Kerjasama
d. Kekuasaan
& Kepemimpinan
Sedangkan
menurut penganut teori klasik suatu organisasi tergantung pada empat kondisi
pokok: Kekuasaan) Saling melayani)
Doktrin) Disiplin)
Sedangkan
yang dijadikan tiang dasar penting dalam organisasi formal adalah:
a. Pembagian
kerja (untuk koordinasi)
b. Proses
Skalar & Fungsional (proses pertumbuhan vertical dan horizontal)
c. Struktur
(hubungan antar kegiatan)
d. Rentang
kendali (berapa banyak atasan bisa mengendalikan bawahan).
Teori Klasik berkembang dalam 3
Aliran:
§ Birokrasi Dikembangkan dari Ilmu
Sosiologi
§ Administrasi Langsung dari praktek
manajemen memusatkan Aspek Makro sebuah organisasi.
§ Manajemen ilmiah Langsung dari praktek
manajemen memusatkan Aspek Mikro sebuah organisasi.
Semua
teori diatas dikembangkan sekitar tahun 1900-1950. Pelopor teori ini kebanyakan
dari sebuah negara berbentuk kerajaan “Mesir,
Cina & Romawi”.
TEORI
BIROKRASI
Dikemukakan
oleh “Max Weber” dalam buku “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism” dan “The Theory of Social and
Economic Organization”. Istilah Birokrasi berasal dari kata Legal_Rasional “Legal”
disebakan adanya wewenang dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan
secara jelas. Sedangkan “Rasional” karena adanya penetapan tujuan yang ingin
dicapai.
Karekteristik-karekteristik
birokrasi menurut Max Weber:
·
Pembagian kerja
·
Hirarki wewenang
·
Program
rasional
·
Sistem Prosedur
·
Sistem Aturan hak kewajiban
·
Hubungan antar pribadi yang bersifat
impersonal
TEORI
ADMINISTRASI
Teori
ini dikembangkan oleh Henry Fayol, Lyndall Urwick dari Eropa dan James D. Mooney, Allen Reily dari
Amerika.
Henry Fayol (1841-1925):
Seorang industrialis asal Perancis tahun 1916 menulis sebuah buku “Admistration
industrtrielle et Generale” diterjemahkan dalam bahasa inggris 1926 dan baru
dipublikasikan di amerika 1940.
Fayol membagi kegiatan industri menjadi
6 kelompok:
·
Kegiatan Teknikal (Produksi, Manufaktur,
Adaptasi)
·
Kegiatan Komersil (Pembelian, Penjualan,
Pertukaran)
·
Kegiatan Financial (penggunaan optimum
modal)
·
Kegiatan Keamanan
·
Kegiatan Akuntansi
·
Kegiatan Manajerial
James
d. Monney & Allen Reilly 1931 Menerbitkan sebuah
buku “ONWARD INDUSTRY” inti dari pendapat mereka adalah “koordinasi merupakan
factor terpenting dalam perencanaan organisasi”. Tiga prinsip yang harus
diterapkan dalam sebuah organisasi menurut mereka adalah:
a. Prinsip
Koordinasi
b. Prinsip
Skalar & Hirarkis
c. Prinsip
Fungsional
MANAJEMEN ILMIAH
Dikembangkan
tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor.
Definisi Manajemen Ilmiah Penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan
pemecahan masalah organisasi atau Seperangkat mekanisme untuk meningkatkan efesiensi
kerja. F.W. Taylor menuangkan ide dalam tiga makalah: “Shop Management”, “The
Principle Oif Scientific Management” dan “Testimony before the Special House
Comitte”. Dari tiga makalah tersebut
lahir sebuah buku “Scientific Management”.
Berkat
jasa-jasa yang sampai sekarang konsepnya masih dipergunakan pada praktek manajemen
modern maka F.W. Taylor dijuluki sebagai “Bapak Manajemen Ilmiah”.
Empat kaidah Manajemen menurut
Frederick W. Taylor:
a.
Menggantikan
metode kerja dalam praktek dengan metode atas dasar ilmu pengetahuan.
b.
Mengadakan
seleksi, latihan dan pengembangan karyawan
c.
Pengembangan
ilmu tentang kerja, seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah perlu
intregasikan.
d.
Perlu
dikembangkan semangat dan mental karyawan untuk mencapai manfaat manajemen
ilmiah
- TEORI
NEOKLASIK
Aliran
yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga dengan “Teori
Hubungan manusiawi”. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik
dan teori merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada “pentingnya aspek psikologis dan social
karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”.
HUGO
MUNSTERBERG
Salah
tokoh neoklasik pencetus “Psikologi Industri”. Hugo menulis sebuah buku
“Psychology and Industrial Effeciency” tahun 1913. Buku tersebut merupakan
jembatan antara manajemen ilmiah dan neoklasik. Inti dari pandangan Hugo adalah
menekankan adanya perbedaan karekteristik individu dalam organisasi dan
mengingatkan adannya pengaruh factor social dan budaya terhadap organisasi.
Munculnya
teori neoklasik diawali dengan inspirasi percobaan yang dilakukan di Pabrik
Howthorne tahun 1924 milik perusahaan Western Elektric di Cicero yang
disponsori oleh Lembaga Riset Nasional Amerika. Percobaan yang dilakukan ELTON
MAYO seorang riset dari Western Electric menyimpulkan bahwa pentingnya
memperhatikan insentif upah dan Kondisi kerja karyawan dipandang sebagai factor
penting peningkatan produktifitas.
Dalam
pembagian kerja Neoklasik memandang
perlunya:
a. Partisipasi
b. Perluasan
kerja
c. Manajemen
bottom_up
- TEORI
MODERN
Teori
ini muncul pada tahun 1950 sebagai akibat ketidakpuasan dua teori sebelumnya
yaitu klasik dan neoklasik. Teori Modern sering disebut dengan teori “Analiasa
Sistem” atau “Teori Terbuka” yang memadukan antara teori klasik dan neokalsi. Teori
Organisasi Modern melihat bahwa semua unsure organisasi sebagai satu
kesatuan yang saling bergantung dan
tidak bisa dipisahkan. Organisasi bukan system tertutup yang berkaitan dengan
lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan system terbuka yang
berkaitan dengan lingkunngan dan apabila ingin survivel atau dapat bertahan
hidup maka ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.
4.
Pendapat anda tentang organisasi
yang baik ?
Jawab
:
menurut
pendapat saya organisasi yang baik itu adalah organisasi yang pemimpinnya bisa
mengayomi anak buahnya dengan baik , bukan pemimpin yang sebatas sebagai
penguasa yang hanya bisa menyuruh-nyuruh anak buahnya saja tapi pemimpin bisa
langsung terjun sendiri ke dunia kerja untuk mengatur struktur dalam
perusahaannya , pemimpin harus memiliki kecerdasan lebih dari pengikutnya, dan seorang pemimpin harus memiliki emosi yang stabil
dan mempunyai keinginan untuk menghargai dan dihargai orang lain. Motivasi diri
dan dorongan berprestasi, sehingga pemimpin akan selalu energik dan menjadi
teladan dalam memimpin pengikutnya. Sikap-sikap hubungan kemanusiaan, dalam
arti bahwa pemimpin harus menghargai dan memperhatikan keadaan pengikutnya,
sehingga dapat menjaga kesatuan dan keutuhan pengikutnya. Selain itu seorang
manajer harus mampu mengelola konflik yang terjadi dalam suatu organisasi dan
dapat mencari win-win solusi sehingga kerjasama tim bisa berjalan dengan baik.
dalam
suatu organisasi yang baik pembagian kerjanya yg sesuai dengan kemampuan dan
kualitasnya masing-masing bagian devisi maupun seksi juga sangat berpengaruh
pada kualitas suatu organisasi,
REFERENSI