Sabtu, 19 November 2016

SISTEM PAKAR

TUGAS 2 PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM CERDAS


1.     Pengertian Sistem Pakar
     Sistem pakar dapat didefinisikan sebagai salah satu bidang teknik kecerdasan buatan yang cukup diminati karena penerapannya diberbagai bidang baik bidang ilmu pengetahuan maupun bisnis yang terbukti sangat membantu dalam mengambil keputusan dan sangat luas penerapanya. Sistem pakar ini merupakan sistem komputer yang dirancang agar dapat melakukan penalaran  layaknya seorang pakar pada suatu bidang keahlian tertentu.



     Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan, menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.


2.      Ciri-Ciri Sistem Pakar


Sistem pakar yang baik harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut :

• Memiliki informasi yang dapat dipercaya

• Mudah dimodifikasi.

• Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
• Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.






3.     Tujuan

Tujuan dari sistem pakar ini sendiri adalah untuk memindahkan kemampuan (transferring expertise) dari seorang ahli atau sumber keahlian yang lain ke dalam komputer dan kemudian memindahkannya dari komputer kepada pemakai yang tidak ahli (bukan pakar). Proses ini meliputi empat aktivitas yaitu:

Akuisi pengetahuan (knowledge acquisition) yaitu kegiatan mencari dan mengumpulkan pengetahuan dari para ahli atau sumber keahlian yang lain.
Representasi pengetahuan (knowledge representation) adalah kegiatan menyimpan dan mengatur penyimpanan pengetahuan yang diperoleh dalam komputer. Pengetahuan berupa fakta dan aturan disimpandalam komputer sebagai sebuah komponen yang disebut basis pengetahuan.
Inferensi pengetahuan (knowledge inferencing) adalah kegiatan melakukan inferensi berdasarkan pengetahuan yang telah disimpan didalam komputer.
Pemindahan pengetahuan (knowledge transfer) adalah kegiatan pemindahan pengetahuan dari komputer ke pemakai yang tidak ahli.


4.     Komponen Sistem Pakar
Menurut Hu et al pada tahun 1987, sistem pakar sendiri terbagi menjadi 4 komponen utama yaitu :

1. Basis Pengetahuan (Knowledge Base)

Basis pengetahuan merupakan inti dari suatu sistem pakar, yaitu berupa konsep/ide pengetahuan dari pakar. Basis pengetahuan tersusun atas fakta dan kaidah. Fakta adalah informasi tentang objek, peristiwa, atau situasi. Kaidah adalah cara untuk membangkitkan suatu fakta baru dari fakta yang sudah diketahui.

2. Mesin Inferensi (Inference Engine)

Mesin inferensi menjadi otak dari sistem pakar. Mesin inferensi memiliki fungsi untuk memandu proses penalaran terhadap suatu kondisi, berdasarkan pada basis pengetahuan yang tersedia. Di dalam mesin inferensi terjadi proses untuk memanipulasi dan mengarahkan kaidah, model, dan fakta yang disimpan dalam basis pengetahuan dalam rangka mencapai solusi atau kesimpulan. Dalam prosesnya, mesin inferensi menggunakan strategi penalaran dan strategi pengendalian. Strategi penalaran terdiri dari strategi penalaran pasti (Exact Reasoning) dan strategi penalaran tak pasti (Inexact Reasoning). Exact reasoning akan dilakukan jika semua data yang dibutuhkan untuk menarik suatu kesimpulan tersedia, sedangkan inexact reasoning dilakukan pada keadaan sebaliknya.Strategi pengendalian berfungsi sebagai panduan arah dalam melakukan prose penalaran. Terdapat tiga tehnik pengendalian yang sering digunakan, yaitu forward chaining, backward chaining, dan gabungan dari kedua teknik pengendalian tersebut.

3. Basis Data (Data Base)

Basis data terdiri atas semua fakta yang diperlukan, dimana fakta fakta tersebut digunakan untuk memenuhi kondisi dari kaidah-kaidah dalam sistem. Basis data menyimpan semua fakta, baik fakta awal pada saat sistem mulai beroperasi, maupun fakta-fakta yang diperoleh pada saat proses penarikan kesimpulan sedang dilaksanakan. Basis data digunakan untuk menyimpan data hasil observasi dan data lain yang dibutuhkan selama pemrosesan.

4. Antarmuka Pemakai (User Interface)

Fasilitas ini digunakan sebagai perantara komunikasi antara pemakai dengan komputer.
Teknik Representasi Pengetahuan
Representasi pengetahuan adalah suatu teknik untuk meyampaikan konsep/ide basis pengetahuan yang diperoleh ke dalam suatu skema/diagram tertentu sehingga dapat diketahui relasi/keterhubungan antara suatu data dengan data yang lain

5.     BENTUK SISTEM PAKAR
a.       Berdiri sendiri. Sistem jenis ini merupakan s/w yang berdiri sendiri tidak tergabung dengan s/w lain.
b.      Tergabung. Sistem ini merupakan bagian program yang terkandung didalam suatu algoritma (konvensional) .
c.       Menghubungkan ke s/w lain. Bentuk ini biasanya merupakan ES yang menghubungkan ke suatu paket program tertentu, misalnya DBMS.
d.      Sistem mengabdi. Sistem ini merupakan bagian dari komputer khusus yang dihubungkan dengan suatu fungsi tertentu.

6.     Penerapan Sistem Pakar dalam berbagai bidang dan contoh contohnya :

  • Penerapan dalam Bidang Pendidikan

Aplikasi Sistern Pakar dalam bidang matematika yang dilakukan oleh yibin dan Jian Xiang tahun 1992. Sistem Pakar ini menyelesaikan soal-soal Diferensial dan Integral yang diberi nama DIITS. (Forcheri, 1995).
  •  Penerapan dalam Bidang Bisnis

Sistem pakar pembelian, sistem ini berfungsi untuk menilai dan membantu pembeli untuk memilih pemasok (supplier) yang dapat dipecaya dan memiliki nilai kerja yang tinggi. Dalam hal ini membantu pembeli memilih pemasok(supplier) yang memiliki nilai kerja yang tinggi. Dalam hal operasional, maka sistem ini mempunyai fungsi penasihat kepada pembeli. Sistem ini juga membantu pembeli untuk mengambil keputusan dengan cepat memilih pemasok yang berkualitas

  • Penerapan dalam Bidang Pertanian

Sistem  pakar ini sangat berguna untuk petani petani yang bingung memilih cara untuk menghilangkan hama atau mengatasi penyakit pada tanaman dengan benar, maka dari itu dibuatlah sistem ini untuk membantu petani memilih langkah yang tepat untuk mengatasi hal tersebut.

  •  Penerapan dalam Bidang Psikologi

Sistem pakar ini dibuat untuk menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak. Pada umur belia, anak anak harus sangat diperhatikan karena sangat rentan apabila kita tidak memperhatikan perkembangannya. Contoh satu bentuk gangguan perkembagnan adalah conduct disorder. Conduct disorder adalah satu kelainan perilaku dimana anak sulit membedakan benar salah atau baik dan buruk, sehingga anak merasa tidak bersalah walaupun sudah berbuat kesalahan.

  • Penerapan dalam Bidang Kedokteran

Sistem pakar yang di pakai dalam bidang Kedokteran adalah pengukur kadar lemak dalam darah. Alat ini berfungsi untuk mengetahui kadar lemak dalam darah seseorang. Terlebih dahulu diberi input seperti kita ambil sedikit darah seseorang yang nantinya akan diteliti oleh sistem pakar tersebut yang akan mendukung perhitungan di dalamnya. Setelah input dimasukkan maka alat ini secara otomatis mengolah datanya dan hasilnya berupa keputusan apakah darah seseorang memiliki kadar lemak yang normal atau un-normal.

  • Penerapan dalam Bidang Eksplorasi Alam


Sistem pakar yang dipakai dalam bidang Eksplorasi Alam adalah alat pendeteksi gempa. Alat ini akan ditanam pada beberapa titik yang biasanya menjadi titik gempa tersebut. Alat ini nantinya akan mengirimkan data data yang di dapat ke dalam komputer yang sudah di pasang alat penerima sinyal atau data dari alat yang sudah di tanam. Dan nantinya data yang di dapat bisa dijadikan keputusan apakah getaran masih cukup aman atau dalam status gawat, jika dalam status gawat maka akan di beritahukan kepada warga sekitar untuk mengungsi dari daerah titik gempa tersebut.

  • Penerapan dalam Bidang Kecerdasan Buatan

Sistem pakar yang dipakai dalam bidang Kecerdasan Buatan seperti user dengan komputer. Kita dapat berkomunikasi dengan mesin ini karena sebelumnya manusia lah yang memasukkan bahasa manusia ke dalam mesin tersebut. Maka dari itu, mesin komputer dapat mengerti inputan atau bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi terhadap komputer.

  • Penerapan dalam bidang Manufacture

Sistem pakar yang dipakai dalam bidang Manufacture adalah Wood Truss Fabrication Application merupakan contoh sistem pakar dalam proses perencanaan. Sistem ini dibuat dengan menggunakan shell Sistern pakar SPS (Semi Intelligent Process Selector).


7.     SISTEM PAKAR YANG SUDAH ADA SECARA GLOBAL

      a.       MYCIN : diagnosa penyakit.
      b.      DENDRAL : mengidentifikasi struktur molekular campuran yang tidak dikenal.
      c.       XCON & XSEL : membantu konfigurasi sistem komputer besar.
      d.      SOPHIE : analisis sirkuit elektronik.
      e.       PROSPECTOR : digunakan di dalam geologi untuk membantu mencari dan menemukan deposit.
      f.       FOLIO : membantu memberikan keputusan bagi seorang manajer dalam hal stok broker dan investasi.
       g.      DELTA : pemeliharaan lokomotif listrik diesel.
Seluruh penerapan sistem pakar dalam berbagai bidang sudah dijelaskan lalu bagaimana sih contoh sistem pakar yang sudah ada dan sangat bermanfaat bagi masyarakat ataupun pekerja. Kami punya contoh sistem pakar yang sudah ada yaitu Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Bayi Baru Lahir. Permasalahan yang ada mengapa sih sistem pakar ini dibuat yaitu kurang lebih 98% kematian bayi terjadi di negara berkembang dan sebagian besar kematian ini dapat dicegah dengan pengenalan dini dan pengobatan yang tepat. Sistem pakar berbasis web ini melakukan proses identifikasi yang sama namun lebih cepat dan tepat. Sehingga user dapat langsung mengetahui jenis penyakit dan cara penyembuhannya saat itu juga. Itu adalah contoh sistem pakar yang sudah ada dan dijelaskan secara global. 


8.      Keuntungan Sistem Pakar



Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :

1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.

2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.

3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.

4. Meningkatkan output dan produktivitas.
5. Meningkatkan kualitas.
6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
7. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
8. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
9. Memiliki reabilitas.
10. Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
11. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
12. Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
13. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.
14. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan




REFERENSI





SISTEM PAKAR

TUGAS 2 PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM CERDAS


1.     Pengertian Sistem Pakar
     Sistem pakar dapat didefinisikan sebagai salah satu bidang teknik kecerdasan buatan yang cukup diminati karena penerapannya diberbagai bidang baik bidang ilmu pengetahuan maupun bisnis yang terbukti sangat membantu dalam mengambil keputusan dan sangat luas penerapanya. Sistem pakar ini merupakan sistem komputer yang dirancang agar dapat melakukan penalaran  layaknya seorang pakar pada suatu bidang keahlian tertentu.


     Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan, menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.


2.      Ciri-Ciri Sistem Pakar
Sistem pakar yang baik harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut :
• Memiliki informasi yang dapat dipercaya
• Mudah dimodifikasi.
• Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
• Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.



3.     Tujuan

Tujuan dari sistem pakar ini sendiri adalah untuk memindahkan kemampuan (transferring expertise) dari seorang ahli atau sumber keahlian yang lain ke dalam komputer dan kemudian memindahkannya dari komputer kepada pemakai yang tidak ahli (bukan pakar). Proses ini meliputi empat aktivitas yaitu:

Akuisi pengetahuan (knowledge acquisition) yaitu kegiatan mencari dan mengumpulkan pengetahuan dari para ahli atau sumber keahlian yang lain.
Representasi pengetahuan (knowledge representation) adalah kegiatan menyimpan dan mengatur penyimpanan pengetahuan yang diperoleh dalam komputer. Pengetahuan berupa fakta dan aturan disimpandalam komputer sebagai sebuah komponen yang disebut basis pengetahuan.
Inferensi pengetahuan (knowledge inferencing) adalah kegiatan melakukan inferensi berdasarkan pengetahuan yang telah disimpan didalam komputer.
Pemindahan pengetahuan (knowledge transfer) adalah kegiatan pemindahan pengetahuan dari komputer ke pemakai yang tidak ahli.


4.     Komponen Sistem Pakar
Menurut Hu et al pada tahun 1987, sistem pakar sendiri terbagi menjadi 4 komponen utama yaitu :

1. Basis Pengetahuan (Knowledge Base)

Basis pengetahuan merupakan inti dari suatu sistem pakar, yaitu berupa konsep/ide pengetahuan dari pakar. Basis pengetahuan tersusun atas fakta dan kaidah. Fakta adalah informasi tentang objek, peristiwa, atau situasi. Kaidah adalah cara untuk membangkitkan suatu fakta baru dari fakta yang sudah diketahui.

2. Mesin Inferensi (Inference Engine)

Mesin inferensi menjadi otak dari sistem pakar. Mesin inferensi memiliki fungsi untuk memandu proses penalaran terhadap suatu kondisi, berdasarkan pada basis pengetahuan yang tersedia. Di dalam mesin inferensi terjadi proses untuk memanipulasi dan mengarahkan kaidah, model, dan fakta yang disimpan dalam basis pengetahuan dalam rangka mencapai solusi atau kesimpulan. Dalam prosesnya, mesin inferensi menggunakan strategi penalaran dan strategi pengendalian. Strategi penalaran terdiri dari strategi penalaran pasti (Exact Reasoning) dan strategi penalaran tak pasti (Inexact Reasoning). Exact reasoning akan dilakukan jika semua data yang dibutuhkan untuk menarik suatu kesimpulan tersedia, sedangkan inexact reasoning dilakukan pada keadaan sebaliknya.Strategi pengendalian berfungsi sebagai panduan arah dalam melakukan prose penalaran. Terdapat tiga tehnik pengendalian yang sering digunakan, yaitu forward chaining, backward chaining, dan gabungan dari kedua teknik pengendalian tersebut.

3. Basis Data (Data Base)

Basis data terdiri atas semua fakta yang diperlukan, dimana fakta fakta tersebut digunakan untuk memenuhi kondisi dari kaidah-kaidah dalam sistem. Basis data menyimpan semua fakta, baik fakta awal pada saat sistem mulai beroperasi, maupun fakta-fakta yang diperoleh pada saat proses penarikan kesimpulan sedang dilaksanakan. Basis data digunakan untuk menyimpan data hasil observasi dan data lain yang dibutuhkan selama pemrosesan.

4. Antarmuka Pemakai (User Interface)

Fasilitas ini digunakan sebagai perantara komunikasi antara pemakai dengan komputer.
Teknik Representasi Pengetahuan
Representasi pengetahuan adalah suatu teknik untuk meyampaikan konsep/ide basis pengetahuan yang diperoleh ke dalam suatu skema/diagram tertentu sehingga dapat diketahui relasi/keterhubungan antara suatu data dengan data yang lain

5.     BENTUK SISTEM PAKAR
a.       Berdiri sendiri. Sistem jenis ini merupakan s/w yang berdiri sendiri tidak tergabung dengan s/w lain.
b.      Tergabung. Sistem ini merupakan bagian program yang terkandung didalam suatu algoritma (konvensional) .
c.       Menghubungkan ke s/w lain. Bentuk ini biasanya merupakan ES yang menghubungkan ke suatu paket program tertentu, misalnya DBMS.
d.      Sistem mengabdi. Sistem ini merupakan bagian dari komputer khusus yang dihubungkan dengan suatu fungsi tertentu.


6.     Penerapan Sistem Pakar dalam berbagai bidang dan contoh contohnya :

·         Penerapan dalam Bidang Pendidikan

Aplikasi Sistern Pakar dalam bidang matematika yang dilakukan oleh yibin dan Jian Xiang tahun 1992. Sistem Pakar ini menyelesaikan soal-soal Diferensial dan Integral yang diberi nama DIITS. (Forcheri, 1995).
·          Penerapan dalam Bidang Bisnis

Sistem pakar pembelian, sistem ini berfungsi untuk menilai dan membantu pembeli untuk memilih pemasok (supplier) yang dapat dipecaya dan memiliki nilai kerja yang tinggi. Dalam hal ini membantu pembeli memilih pemasok(supplier) yang memiliki nilai kerja yang tinggi. Dalam hal operasional, maka sistem ini mempunyai fungsi penasihat kepada pembeli. Sistem ini juga membantu pembeli untuk mengambil keputusan dengan cepat memilih pemasok yang berkualitas

·         Penerapan dalam Bidang Pertanian

Sistem  pakar ini sangat berguna untuk petani petani yang bingung memilih cara untuk menghilangkan hama atau mengatasi penyakit pada tanaman dengan benar, maka dari itu dibuatlah sistem ini untuk membantu petani memilih langkah yang tepat untuk mengatasi hal tersebut.

·          Penerapan dalam Bidang Psikologi

Sistem pakar ini dibuat untuk menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak. Pada umur belia, anak anak harus sangat diperhatikan karena sangat rentan apabila kita tidak memperhatikan perkembangannya. Contoh satu bentuk gangguan perkembagnan adalah conduct disorder. Conduct disorder adalah satu kelainan perilaku dimana anak sulit membedakan benar salah atau baik dan buruk, sehingga anak merasa tidak bersalah walaupun sudah berbuat kesalahan.

·         Penerapan dalam Bidang Kedokteran

Sistem pakar yang di pakai dalam bidang Kedokteran adalah pengukur kadar lemak dalam darah. Alat ini berfungsi untuk mengetahui kadar lemak dalam darah seseorang. Terlebih dahulu diberi input seperti kita ambil sedikit darah seseorang yang nantinya akan diteliti oleh sistem pakar tersebut yang akan mendukung perhitungan di dalamnya. Setelah input dimasukkan maka alat ini secara otomatis mengolah datanya dan hasilnya berupa keputusan apakah darah seseorang memiliki kadar lemak yang normal atau un-normal.

·         Penerapan dalam Bidang Eksplorasi Alam


Sistem pakar yang dipakai dalam bidang Eksplorasi Alam adalah alat pendeteksi gempa. Alat ini akan ditanam pada beberapa titik yang biasanya menjadi titik gempa tersebut. Alat ini nantinya akan mengirimkan data data yang di dapat ke dalam komputer yang sudah di pasang alat penerima sinyal atau data dari alat yang sudah di tanam. Dan nantinya data yang di dapat bisa dijadikan keputusan apakah getaran masih cukup aman atau dalam status gawat, jika dalam status gawat maka akan di beritahukan kepada warga sekitar untuk mengungsi dari daerah titik gempa tersebut.

·         Penerapan dalam Bidang Kecerdasan Buatan

Sistem pakar yang dipakai dalam bidang Kecerdasan Buatan seperti user dengan komputer. Kita dapat berkomunikasi dengan mesin ini karena sebelumnya manusia lah yang memasukkan bahasa manusia ke dalam mesin tersebut. Maka dari itu, mesin komputer dapat mengerti inputan atau bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi terhadap komputer.

·         Penerapan dalam bidang Manufacture

Sistem pakar yang dipakai dalam bidang Manufacture adalah Wood Truss Fabrication Application merupakan contoh sistem pakar dalam proses perencanaan. Sistem ini dibuat dengan menggunakan shell Sistern pakar SPS (Semi Intelligent Process Selector).


7.     SISTEM PAKAR YANG SUDAH ADA SECARA GLOBAL
a.       MYCIN : diagnosa penyakit.
b.      DENDRAL : mengidentifikasi struktur molekular campuran yang tidak dikenal.
c.       XCON & XSEL : membantu konfigurasi sistem komputer besar.
d.      SOPHIE : analisis sirkuit elektronik.
e.       PROSPECTOR : digunakan di dalam geologi untuk membantu mencari dan menemukan deposit.
f.       FOLIO : membantu memberikan keputusan bagi seorang manajer dalam hal stok broker dan investasi.
g.      DELTA : pemeliharaan lokomotif listrik diesel.
Seluruh penerapan sistem pakar dalam berbagai bidang sudah dijelaskan lalu bagaimana sih contoh sistem pakar yang sudah ada dan sangat bermanfaat bagi masyarakat ataupun pekerja. Kami punya contoh sistem pakar yang sudah ada yaitu Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Bayi Baru Lahir. Permasalahan yang ada mengapa sih sistem pakar ini dibuat yaitu kurang lebih 98% kematian bayi terjadi di negara berkembang dan sebagian besar kematian ini dapat dicegah dengan pengenalan dini dan pengobatan yang tepat. Sistem pakar berbasis web ini melakukan proses identifikasi yang sama namun lebih cepat dan tepat. Sehingga user dapat langsung mengetahui jenis penyakit dan cara penyembuhannya saat itu juga. Itu adalah contoh sistem pakar yang sudah ada dan dijelaskan secara global. 

8.      Keuntungan Sistem Pakar


Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :
1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
4. Meningkatkan output dan produktivitas.
5. Meningkatkan kualitas.
6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
7. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
8. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
9. Memiliki reabilitas.
10. Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
11. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
12. Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
13. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.
14. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan



REFERENSI